Tuesday, November 24, 2015

Asam urat - darah




Asam urat adalah senyawa kimia yang dibuat ketika tubuh memecahkan zat yang disebut purin. Purin ditemukan dalam beberapa makanan dan minuman, di antaranya hati, mackerel, kacang kering, dan bir.
Kebanyakan asam urat larut dalam darah lalu menuju ginjal. Dari sana, asam urat akan keluar melalui air seni. Jika tubuh kita memproduksi terlalu banyak asam urat atau tidak cukup mengeluarkannya, kita akan menderita sakit. Tingkat tinggi dari adanya sam urat dalam darah disebut hyperuricemia.
Uji ini mengecek untuk melihat seberapa banyak asam urat ada dalam darah. Cara lain adalah mengecek tingkat asam urat di dalam air seni.

Bagaimana Melakukan Pengujian

Sampel darah diperlukan. Darah bisa diambil melalui vena yang berlokasi di bagian dalam sikut atau di punggung tangan. 

Bagaimana Mempersiapkan Pengujian

Anda harus puasa dari makan dan minum apapun selama 4 jam sebelum pengujian kecuali diinformasikan hal lain.
Beberapa obat dapat mempengaruhi hasil uji darah. Konsultasikan dengan dokter Anda terlebih dahulu jika harus mengkonsumsi obat-obatan.

Mengapa Harus Dilakukan Pengujian
Uji ini dilakukan untuk melihat seberapa tinggi asam urat berada dalam darah. Asam urat tingkat tinggi dapat menyebabkan gout atau sakit ginjal.
Dokter Anda mungkin memerintahkan untuk melakukan pengujian ini jika Anda telah atau harus melakukan kemoterapi. Pengurangan berat badan yang cepat, dapat meningkatkan kadar asam urat dalam darah.

Hasil Normal

Nilai normal adalah 3.5 dan 7.2 mg/dL.
Jangkauan nilai normal dapat berbeda tergantung laboratoriumnya. Tanyakan ke dokter Anda mengenai arti dari hasil pengujian.

Bagaimana Jika Hasilnya Abnormal?

Lebih dari level asam urat normal (hyperuricemia) dapat berarti:
  • Acidosis
  • Ketergantungan alkohol 
  • Pengaruh kemoterapi 
  • Diabetes 
  • Latihan berlebihan 
  • Gout 
  • Hypoparathyroidism 
  • Keracunan timbal 
  • Leukemia 
  • Penyakit ginjal medullary cystic 
  • Nephrolithiasis 
  • Polycythemia vera 
  • Diet kaya purin 
  • Gagal ginjal 
  • Toxemia kehamilan 

Asam urat di bawah level normal dapat disebabkan oleh:
  • Sindrom Fanconi 
  • Diet purin rendah 
  • Sekresi Syndrome of inappropriate antidiuretic hormone (SIADH) 
  • Penyakit Wilson 
Alasan lain untuk test ini termasuk:
  • Chronic gouty arthritis 
  • Penyakit ginjal kronis 
  • Luka pada ginjal dan uretra 
Rujukan
  • Edwards NL. Crystal deposition diseases. In: Goldman L, Schafer AI, eds. Cecil Medicine. 24th ed. Philadelphia, Pa: Saunders Elsevier; 2011:chap 281. 

Sumber
Diterjemahkan dari :
https://www.nlm.nih.gov/medlineplus/ency/article/003476.htm

Sunday, October 18, 2015

Eksim

Eksim

Eksim atau sering disebut eksema, atau dermatitis adalah peradangan hebat yang menyebabkan pembentukan lepuh atau gelembung kecil (vesikel) pada kulit hingga akhirnya pecah dan mengeluarkan cairan.[1] Istilah eksim juga digunakan untuk sekelompok kondisi yang menyebabkan perubahan pola pada kulit dan menimbulkan perubahan spesifik di bagian permukaan.[1] Istilah ini diambil dari Bahasa Yunani yang berarti 'mendidih atau mengalir keluar'.[1]

Tipe

Beberapa tipe eksim yang ada adalah:
  • Dermatitis atopik: salah satu jenis eksim yang paling sering dijumpai dan merupakan penyakit turunan. Dermatitis atopik umumnya dimulai ketika bayi dan masih anak-anak dengan gejala berupa gatal, radang kulit, dan pada sebagian penderita sering timbul asma dan demam hay (hay fever).[2]
  • Dermatitis kontak: meliputi dermatitis kontak alergik dan iritan. Dermatitis kontak alergik disebabkan oleh reaksi kekebalan tertunda (delayed immune system) akibat kontak kulit dengan senyawa alergenik sehingga menyebabkan radang kulit dalam 48 jam setelah paparan terjadi. Beberapa agen penyebab eksim jenis ini adalahjelatang, parfum, pengawet kosmetik, metal, dan pewarna. Dermatitis kontak iritan terjadi karena paparan senyawa iritan yang dapat merusak kulit secara kimiawi, contohnya sabun keras, detergen, dan produk pembersih lainnya. Senyawa iritan tersebut dapat menghilangkan minyak dan kelembaban dari lapisan luar kulit, kemudian merusak lapisan pelindung dan memicu terjadinyaperadangan.[2]
  • Eksim numular: beberapa plak eksim yang biasanya berhubungan dengan kulit kering dan terjadi pada bagian luar dari kaki, tangan, dan lengan.[2]
  • Eksim stasis: jenis eksim kronis pada daerah bawah kaki bagian dalam yang berkaitan dengan varises.[2]

Gejala

Gejala utama dari timbulnya eksim ringan adalah daerah halus, sedikit memerah kering, bersisik, dapat menimbulkan gatal ataupun tidak, dan biasanya terdapat pada kaki atau lengan.[3][4] Pada penderita eksim akut, kulit akan mengalami gatal yang intens, biasanya terjadi di bagian depan siku, belakang lutut, dan wajah.[3] Namun, setiap daerah kulit mungkin terpengaruh. Selanjutnya, kulit menjadi lebih sensitif terhadap kain gatal, terutama wol.[3]Pada musim dingin, eksim akan menjadi makin parah karena udara di dalam ruangan sangat kering.[3]

Faktor yang Mempengaruhi

Beberapa material yang dapat memperburuk eksim adalah pasirdebudeterjensabun, busa sabun, parfumstres, gangguan emosi, klorin, serta penggarukan dan penggosokan.[4] Suhu lingkungan yang ekstrem, seperti cuaca dingin dengan kelembaban yang rendah dan udara kering, juga memperburuk penyakit ini.[4] Pada beberapa kasus, alergi terhadap makanan juga memengaruhi eksim. Contohnya makanan seperti susu sapiikantelurjeruk,kacang, dan gandum.[4]

Pengobatan

Eksim ringan tidak memerlukan pengobatan, tetapi hidrasi kulit harus dijaga supaya tidak terlalu kering. Di antaranya dengan menggunakan krim hidrokortison pada area kulit yang terinfeksi beberapa kali dalam sehari.[3] Untuk penderita eksim akut, dapat menggunakan krim steroid atau obat antihistamin untuk mencegah atau mengontrol rasa gatal.[3] Beberapa pengobatan lain untuk mengatasi eksim meliputi kompres dingin, antibiotik, kortikosteroid, dan fototerapi.[2]

Referensi

  1. ^ a b c (Inggris)Tim Mitchell, Alison Hepplewhite (2005). Eczema. Class Publishing. ISBN 978-1-85959-125-3..
  2. ^ a b c d e Eczema
  3. ^ a b c d e f Eczema: Patient Education Series, Brown University Health Services.
  4. ^ a b c d PATIENT INFORMATION – CUT OUT AND KEEP SECTION: Eczema, Professor John Murtagh and Australian Doctor.

Sumber: https://id.wikipedia.org/wiki/Eksim